Pada hari Jumat, 4 Oktober 2024, Kecamatan Matangkuli mengalami banjir yang parah dengan tinggi air mencapai 20 hingga 40 cm. Sebanyak 21 gampong terdampak, mengakibatkan lebih dari 1.000 kepala keluarga dan 4.000 jiwa mengalami kesulitan akibat rumah terendam dan akses jalan yang terputus.
Banjir yang melanda Kecamatan Matangkuli pada hari Jumat pagi, 4 Oktober 2024, telah menyebabkan dampak yang signifikan bagi masyarakat setempat. Tinggi air yang berkisar antara 20 hingga 40 cm mengakibatkan banyak rumah warga terendam, sementara beberapa ruas jalan di sepanjang aliran Sungai Pirak dan Sungai Keureuto menjadi tidak bisa dilewati.
Informasi terkini yang diterima dari Geuchik gampong mengungkapkan bahwa sebanyak 21 gampong terdampak banjir. Jumlah total kepala keluarga (KK) yang terpengaruh mencapai ± 1.037 KK, dengan total jiwa sekitar ± 4.019 jiwa.
Rincian Gampong yang Terendam:
- Gampong Leubok Pirak: 54 KK, 110 jiwa, 42 unit rumah terendam, 20 Ha lahan sawah.
- Gampong Pante Pirak: 42 KK, 158 jiwa, 42 unit rumah terendam, 35 Ha lahan sawah.
- Gampong Ceubrek Pirak: 116 KK, 398 jiwa, 80 unit rumah terendam, 18 Ha lahan sawah.
- Gampong Beuringen Pirak: 73 KK, 290 jiwa, 66 unit rumah terendam, 25 Ha lahan sawah.
- Gampong Meunye Pirak: 42 KK, 95 jiwa, 38 unit rumah terendam, 37 Ha lahan sawah.
- Gampong Siren: 67 KK, 267 jiwa, 54 unit rumah terendam, 32 Ha lahan sawah.
- Gampong Tanjong Haji Muda: 64 KK, 256 jiwa, 60 unit rumah terendam, 16 Ha lahan sawah.
- Gampong Lawang: 60 KK, 150 jiwa, 55 unit rumah terendam, 42 Ha lahan sawah.
- Gampong Alue Tho: 86 KK, 298 jiwa, 79 unit rumah terendam, 24 Ha lahan sawah.
- Gampong Hagu: 105 KK, 280 jiwa, 90 unit rumah terendam, 6 Ha lahan sawah.
- Gampong Alue Entok: 82 KK, 220 jiwa, 72 unit rumah terendam, 33 Ha lahan sawah.
- Gampong Tumpok Barat: 143 KK, 480 jiwa, 130 unit rumah terendam, 35 Ha lahan sawah.
- Gampong Teungh Seuleumak: 97 KK, 156 jiwa, 77 unit rumah terendam, 24 Ha lahan sawah.
- Gampong Meuria: 40 KK, 147 jiwa, 40 unit rumah terendam, 11 Ha lahan sawah.
- Gampong Tanjong Tgk Kari: 32 KK, 130 jiwa, 30 unit rumah terendam, 22 Ha lahan sawah.
- Gampong Tanjong Tgk Ali: 67 KK, 215 jiwa, 61 unit rumah terendam, 7,5 Ha lahan sawah.
- Gampong Punti Matangkuli: 20 KK, 80 jiwa, 17 unit rumah terendam, 32 Ha lahan sawah.
- Gampong Parang Sikureung: 33 KK, 103 jiwa, 27 unit rumah terendam, 38 Ha lahan sawah.
- Gampong Blang Matangkuli: 38 KK, 104 jiwa, 31 unit rumah terendam, 5 Ha lahan sawah.
- Gampong Baro: 17 KK, 50 jiwa, 15 unit rumah terendam, Nihil Ha lahan sawah.
- Gampong Mee: 11 KK, 32 jiwa, 11 unit rumah terendam, 25 Ha lahan sawah
- Lebih dari 500 Ha lahan sawah dalam kondisi terendam dan tidak dapat diakses, membuat dampak ekonomi semakin memburuk bagi para petani. Dalam situasi ini, cuaca mendung juga menambah tantangan bagi upaya pemulihan.Kami mengimbau kepada pihak berwenang untuk segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Keselamatan dan kebutuhan dasar warga harus menjadi prioritas utama saat menghadapi situasi darurat ini.