ACEH UTARA – Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara resmi meluncurkan program unggulan “Laboratorium Belajar Terintegrasi (Label In)” yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru.
Acara peluncuran ini digelar pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara dan dihadiri oleh tim efektif dan guru penggerak cabang dinas pendidikan wilayah kabupaten Aceh Utara.
Label In merupakan suatu media sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di wilayah Aceh Utara, dengan mengintegrasikan berbagai metode dan teknologi pembelajaran terbaru.
Program ini difokuskan pada pengembangan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis teknologi dan pendekatan inovatif yang berorientasi pada penguatan profil pelajar Pancasila.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pengembangan Mutu Guru dan Tenaga Kependidikan, Faizun S.IP, menyatakan, Program Label In ini dirancang sebagai solusi untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.
Dengan adanya laboratorium belajar terintegrasi ini, guru-guru di Aceh Utara diharapkan dapat terus mengembangkan keterampilan mereka, baik dalam penggunaan teknologi pendidikan maupun penerapan kurikulum merdeka yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa.
Label In merupakan solusi untuk meningkatkan kompetensi diri, dimana saja dan kapan saja.”
Menurut Faizun, Label In tidak hanya berfungsi sebagai laboratorium pembelajaran, tetapi juga sebagai pusat kolaborasi dan inovasi pendidikan di mana para guru dapat saling berbagi pengetahuan, metode, serta pengalaman untuk meningkatkan kompetensi mereka.
“Kami berharap dengan adanya program ini, kualitas pengajaran di Aceh Utara akan semakin meningkat, dan guru-guru kita mampu menjadi penggerak transformasi pendidikan,” tambahnya.
Selain itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Fahrial SPt MSi, mengungkapkan harapannya bahwa program Label In ini akan menjadi media yang digunakan oleh motor penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan di Aceh Utara.
“Ke depan, kami akan terus berkomitmen untuk mengembangkan program-program inovatif seperti Label In yang dapat memberi dampak langsung pada peningkatan kompetensi guru dan pada akhirnya kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa,” ujar Fahrial.
Dalam acara tersebut juga dilakukan berbagai sesi pelatihan singkat bagi para guru yang hadir, termasuk sesi praktek penggunaan teknologi digital dalam kelas, serta diskusi mengenai implementasi kurikulum Merdeka yang semakin relevan di era pendidikan modern.
Selain pelatihan juga penjelasan terkait pemanfaatan Label In untuk pelatihan guru dalam komunitas belajar di wilayah kabupaten Aceh Utara.
Dengan diluncurkannya Label In ini, diharapkan para pendidik di wilayah Aceh Utara dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman dan memajukan pendidikan yang berkualitas serta inklusif.
Peluncuran ini merupakan langkah awal dari serangkaian pelatihan dan pendampingan yang akan terus dilaksanakan sepanjang tahun 2024.(rel)